Itinerary Trip Brisbane, Australia



Menjelajahi Brisbane, Australia hanya dalam waktu tiga hari dua malam memang terasa kurang. Tapi keterbatasan waktu tidak menghalangi saya dan kedua teman saya, Stacey dan Selvy untuk bisa mengunjungi tempat-tempat wajib kunjung di Brisbane. Kalau saya boleh rangkum penjelajahan kami dalam sebuah itinerary trip Brisbane maka akan menjadi seperti ini.

Hari 1: Kunjungi tempat-tempat wisata gratis di Brisbane dengan sarana transportasi gratis
Brisbane punya fasilitas kapal CityHopper yang bisa dinaiki tanpa harus membayar. Kapal ini akan berhenti di titik-titik tertentu di sekitar kota Brisbane. Tapi saran saya, sebelum kita naik turun di tujuan tertentu, lebih baik kita habiskan waktu di CityHopper ini karena kita bisa mendapatkan pemandangan kota Brisbane dari atas kapal. Rute sekali jalannya menghabiskan waktu sekitar 40 menit. 

Setelah menjelajah dengan CityHopper, baru deh, mengunjungi tempat wisata-wisata lainnya, seperti Museum of Brisbane + Clock Tower, City Botanic Gardens, dan South Bank Parklands. Sebaiknya habiskan waktu di South Bank Parklands mulai dari sore sampai malam hari. Kenapa? Sore hari bisa dihabiskan di pantai buatan yang bernama Street Beach sedangkan malam hari bisa menikmati kecantikan Brisbane Wheel yang dibalut lampu. Selain itu, di sini ada Brisbane sign yang tentunya bagus untuk difoto saat hari masih terang maupun malam. 

Semuanya yang saya sebutkan bisa dinikmati secara gratis, kecuali kalau mau naik Brisbane Wheel tentu harus bayar. Tapi tidak naik pun, hunting foto di sekitarnya adalah salah satu kegiatan yang tidak boleh dilewatkan. 


Hari 2: Lone Pine Koala Sanctuary + Jalan-jalan di sekitar Queen Street Mall
Ke Brisbane jangan sampai nggak mampir ke Lone Pine Koala Sanctuary. Soalnya ini adalah satu dari sedikit koala sanctuary yang memperbolehkan kita memegang dan menggendong koala. Yap, nggak semua negara bagian Australia memperbolehkan turis menyentuh koala karena itu mumpung sudah ada di negara bagian yang memperbolehkan memegang koala, jadi kunjungan ke sanctuary ini nggak boleh dilewatkan. Info lengkap tentang Lone Pine Koala Sanctuary bisa dibaca di tautan blog saya berikut ini.

Pulang dari Lone Pine Koala Sanctuary, habiskan sore untuk berjalan-jalan di sekitar Queen Street Mall. Sesuai namanya area ini adalah pusat perbelanjaan. Banyak toko, restoran, dan kafe berderet di sini. Tanpa harus belanja, saya sih, senang duduk-duduk di area ini sambil melihat orang berlalu-lalang ke luar masuk toko. Tapi kalau mau belanja oleh-oleh seperti t-shirt, magnet, gantungan kunci, dan sebagainya, di area ini ada toko Tourist House, Discount Souvenirs. Pilihan oleh-olehnya sangat lengkap. 

Malam harinya, usahakan untuk kembali menaiki CityHopper, karena pemandangan Brisbane di malam hari yang dipenuhi gemerlap lampu jauh lebih cantik daripada pemandangan siang harinya.    

Hari 3: Belanja di DFO Brisbane
Sejak saya kenalan dengan DFO yang ada di Melbourne, saya jadi penasaran ingin datang ke DFO-DFO lain yang ada di Australia. Pasalnya, harga barang-barang yang dijual di DFO benar-benar luar biasa murahnya. Baik yang ada di Brisbane maupun Melbourne sama-sama menjual barang branded dengan potongan harga yang sangat lumayan. Ingin tahu semurah apa harga barang-barangnya? Baca blog saya yang ini, ya.

Saya sebenarnya ke sini di hari pertama kedatangan saya ke Brisbane. Tapi waktu tersebut tidaklah ideal. Lebih baik kalau mau ke sini di hari terakhir saja sehingga nggak perlu repot bawa barang belanjaan ke pusat kota. Terlebih lagi, letak DFO ini dekat sekali dengan bandara sehingga kita bisa mampir belanja dulu sebelum terbang pulang. 

Itulah itinerary trip Brisbane ala saya. Punya itinerary yang berbeda? Mau dong, di-share di kolom komentar, ya :)



Share:

0 komentar