Ketemu 'Marylin Monroe' di Bendigo, Victoria, Australia

"Kita ke Bendigo, ya?" ujar Trav ketika menjemput saya di bandara internasional Melbourne pada suatu hari Minggu di bulan Mei 2016. Saya langsung mengiyakan. Tempat baru selalu membuat saya semangat.

Setelah menempuh waktu sekitar dua jam perjalanan, kami sampai di tengah kota Bendigo. Hal pertama yang langsung menarik perhatian saya adalah patung Marylin Monroe yang luar biasa besar. Sebagai gambaran, orang-orang hanya setinggi betis patung Marylin ini. Saya pun penasaran apa kaitannya Marylin dengan Bendigo. Setahu saya Marylin orang Amerika asli. Lalu kenapa patungnya bisa ada di Rosalind Park yang berada di tengah kota?


Untuk yang ingin melihat videonya bisa intip Instagram saya yanilauwoie

"Sedang ada exhibition Marylin Monroe di sini," ucap seorang nenek yang merupakan sukarelawan di Bendigo Visitor Information Centre. Pameran itu berlangsung dari 3 Maret - 10 Juli 2016 dan berpusat di Bendigo Art Gallery yang berada di sebelah Rosalind Park. Saya pun diberikan booklet yang berisi jadwal pameran dan apa saja yang bisa dilihat di pameran tersebut. Setelah mempertimbangkan apakah ingin melihat pameran dengan harga tiket masuk 25 AUD atau tidak, saya putuskan yang terakhir karena saya toh bukan penggemar Marylin. Saya lebih suka menghabiskan waktu melihat-lihat Bendigo.


Bagian belakang Visitor Information Centre

Cantik! Itu kata pertama yang terlintas di benak saya begitu sampai di kota ini. Bangunan-bangunan tua bergaya Victoria terlihat di beberapa titik. Salah satunya adalah Visitor Information Centre yang kecantikan gedungnya menarik perhatian turis. Di depan Visitor Information Centre terdapat bangunan yang tidak kalah cantiknya. Bangunan tersebut adalah pertokoan dan restoran namun terlihat vintage sekaligus mewah. 


Bunga-bunga yang menyegarkan mata

Yang saya suka juga dari Bendigo adalah mereka memiliki flowers conservatory yang letaknya dekat dengan Visitor Information Centre. Conservatory ini masih bagian dari Rosalind Park. Yap taman ini cukup luas. Di conservatory banyak sekali bunga beraneka warna. Bikin jari saya nggak henti-henti memotret. Bunga-bunga tersebut membuat musim gugur terasa seperti musim semi. Cerah dan segar!

Lalu bagaimana dengan hiruk pikuk kotanya sendiri? Bila dibandingkan Melbourne, Bendigo tidak seramai ibukota negara bagian Victoria tersebut. Volume kendaraannya juga tidak seheboh di Melbourne. Orang yang berlalu lalang juga tidak seramai di Melbourne. Tapi bukan berarti kota ini menjadi sepi. Cukup ramai untuk kota yang berada di pinggiran.

Meskipun tidak menjelajah jauh dan hanya jalan-jalan di pusat kotanya saja dan sempat dikecewakan oleh sebuah restoran (ini akan saya ceritakan terpisah) tapi saya sangat menikmati ambience kota ini. Bendigo, it's a worth visit city near melbourne. Like it!

Find me at:
LINE: @psl7703h
Instagram: yanilauwoie
Twitter: yanilauwoie


YouTube: yanilauwoie


Share:

0 komentar