Cara Bayar Parkir di Melbourne, Australia

Saya sudah pernah bercerita tentang banyak hal yang harus kita lakukan sendiri alias self-service di Melbourne, Australia. Dari cerita tersebut, saya akan ceritakan lebih jauh tentang bayar parkir sendiri.

Saya akan mulai dari bayar parkir di mall. Saat masuk tempat parkir mall dengan menggunakan kendaraan, kita akan dihadapkan pada mesin yang akan mengeluarkan tiket. Sistem yang sama dengan parkiran mall di Indonesia. Lalu bedanya di mana? Bedanya saat pembayaran parkir.


Mesin pembayaran tiket parkir

Kalau di Indonesia, kita akan dilayani seorang petugas parkir untuk masalah pembayaran, lalu palang penghalang akan terangkat dan keluarlah kita dari mall. Nah, di Melbourne tidak seperti itu. Kita harus bayar dengan cara memasukkan tiket parkir pada sebuah mesin automatis. Mesin ini biasanya berada dekat pintu yang terletak antara mall dan parkiran. Bayarnya bisa dengan uang tunai atau menggunakan kartu kredit. Setelah kita bayar, tiket tersebut akan keluar lagi. Tiket ini kemudian dimasukkan ke dalam mesin penghalang di pintu keluar parkiran. Begitu mesin tersebut 'menelan' si tiket, papan penghalang terbuka dan kita bisa keluar.

Lalu bagaimana bila kita parkir di pinggir jalan? Bolehkah parkir di pinggir jalan di Melbourne? Jawabannya boleh, selama area tersebut memang dikhususkan untuk parkir, yang bisa terlihat dari sign atau papan penanda. Kalau di Indonesia, ada tukang parkir di pinggir jalan. Bayarnya pun kepada dia. Beda halnya di Melbourne. Tukang parkir ini tidak ada. Tapi bukan berarti bebas bayar parkir. Di area trotoar pasti ada mesin pembayaran parkir. Jadi kita tinggal masukkan sejumlah uang sesuai lamanya parkir, nanti akan keluar tiket dari mesin tersebut. Tiket ini kemudian diletakkan di dalam mobil. Nempel di kaca depan.

Waktu itu saya dan Trav sempat parkir di pinggir jalan saat ke South Melbourne Market. Kami parkir di sini karena tempat parkir di dalam market sudah penuh. Awalnya saya bingung kenapa Trav harus meletakkan tiket tersebut di dalam mobil dan tidak dibawa saja oleh dia. "Supaya petugas tahu bahwa kita sudah bayar parkir. Lihat, tuh, semua mobil yang parkir, ada tiket parkirnya, kan?" tunjuk Trav ke deretan mobil yang ada di sana.

"Tapi saya tidak melihat adanya petugas parkir. Memang ada?"
"Ada. Tiap beberapa waktu petugas itu akan keliling dengan sepeda dan memeriksa mobil-mobil yang parkir."
Nah, daripada nanti mobil ditilang karena tiketnya nggak kelihatan. Maka lebih baik tiket diletakkan di kaca depan bagian dalam mobil.

Saya jadi kepikiran, kalau ini diberlakukan di Indonesia. Mungkin penyelewengan bisa dikurangi. Uang parkir mobil di pinggir jalan bisa masuk ke pemda untuk pembangunan daerah yang lebih baik. 

Ah, seandainya saja...

Find me at:
LINE: @psl7703h
Instagram: yanilauwoie
Twitter: yanilauwoie


YouTube: yanilauwoie

Blog Sebelumnya:

Share:

0 komentar