Australia? Indonesia Banget!

Penggunaan kata Australia pada judul di atas mungkin kurang pas, karena negara bagian yang saya kunjungi saat ke Australia pada November 2014 lalu hanya lah Victoria. Tapi entah kenapa saya punya dugaan kuat bahwa negara bagian-negara bagian lain di Australia tidak akan jauh berbeda dalam urusan "kedekatannya" dengan Indonesia.

Baru juga mendarat di Melbourne International Airport, saya sudah mendengar bahasa Indonesia diucapkan. Saat itu, saya sedang menunggu shuttle yang akan membawa saya dari bandara menuju penginapan. Tiba-tiba saya mendengar percakapan dalam bahasa Indonesia. "Perasaan, saya sudah berada lebih dari 5.000 KM jauhnya dari Jakarta," pikir saya saat itu. Saya langsung menengok ke sumber suara yang duduk di sebelah saya. Rupanya mereka adalah ibu dan anak perempuan yang sudah tinggal selama puluhan tahun di Sydney dan ke Melbourne untuk liburan. Sang anak perempuan yang saya taksir usianya tidak jauh dengan saya itu memberikan beberapa rekomendasi tempat untuk didatangi di Melbourne. 

Percakapan berbahasa Indonesia yang tidak sengaja saya dengar tidak berhenti sampai di situ. Saat saya sedang keliling Melbourne City Centre, beberapa kali saya mendengar sekumpulan orang sedang mengobrol dengan bahasa Indonesia. Ini jadi mengingatkan saya akan perjalanan saya ke Singapura dan Hong Kong, bahasa Indonesia terdengar di mana-mana. 

Mungkin karena banyaknya orang Indonesia di sana, saya merasa jadi lebih mudah untuk menemukan segala sesuatu yang sangat Indonesia di sini. Contohnya, rupiah sangat mudah ditemukan di money changer yang tersebar di penjuru kota. Jadi transaksi tukar-menukar mata uang rupiah ke dollar Australia sangat mudah dilakukan. Waktu saya ke Eropa, boro-boro ada money changer yang menyediakan transaksi rupiah. Selain itu, makanan dengan cita rasa Indonesia juga banyak ditemukan di sini. Sebut saja nasi goreng dan mie goreng. Dua menu ini saya lihat beberapa kali di beberapa restoran yang berbeda. Bahkan di restoran yang letaknya di luar kota Melbourne, tepatnya di daerah Lorne menyediakan nasi dan mie goreng juga, lho!


Menu di restoran Chopstix Noodle Bar di Lorne, Victoria

Namun hal yang membuat saya berpikir bahwa saya bisa tinggal di sini adalah saat saya melihat Indomie dijual di South Melbourne Market. Bukan cuma di satu toko, tapi ada di beberapa toko. Selama ada Indomie everything will be fine. Hahahaha. Saya tersenyum melihat penampakan mie instant tersebut. That's so Indonesia :)  


Dengan harga 2 dollar bisa dapat 4 Indomie goreng


Find me at:
LINE: @psl7703h
Instagram: yanilauwoie
Twitter: yanilauwoie

YouTube: yanilauwoie

Baca Juga:
Blog Sebelumnya:

Share:

2 komentar

  1. Bukannya branding. entah kenapa kalao ketemu Indomie dinegera belahan lain, terasa mencecap negeri sendiri. waktu salah satu supermarket di India menjual Indomie. mataku langsung hijau. sehijau Indomie rasa cabe hijau. hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Soalnya rasanya sangat Indonesia. Hahahahaha... Jadi kalau sudah bosan makanan negara yang dikunjungi, langsung keluarin Indomie aja and everything will be alright. Hahahahaha.

      Hi Emak Zulfa.. Salam kenal ya :)

      Delete