Memukul Hantu di Hong Kong

Kalau diingat lagi, saya suka merasa bersalah terhadap tindakan yang saya lakukan ini. Tapi kalau saat itu saya disalahkan, saya akan membela diri dengan berkata bahwa itu adalah salah satu reaksi spontan dari pertahanan diri.

Tiga tahun lalu, tepat di bulan Oktober 2011, saya jalan-jalan ke Hong Kong. Salah satu destinasi yang saya kunjungi saat itu adalah Hong Kong Disneyland. Untuk permainannya sendiri, tidak ada yang membuat saya terkesima. Karena rata-rata permainannya sama dengan theme park kebanyakan. 

Namun saya harus akui bahwa desain interior di sini luar biasa bagus. Salah satunya adalah castle yang membuat saya merasa ada di dunia dongeng. Belum lagi dengan penampilan Disney Princesses yang memperkuat hal itu. Lalu ada juga rumah-rumah dengan desain imut warna-warni, kepala Mickey Mouse dalam bentuk taman dan banyak lagi bentuk-bentuk menarik lain dari theme park ini yang membuatnya tampak photogenic.  

 Ini setting kuburan untuk menyambut Halloween

Nah, kebetulan saat itu saya datang di akhir Oktober di mana dekat sekali dengan perayaan Halloween. Disneyland pun disulap dengan suasana horor. Bayangkan saja, ada komplek kuburan besar berada di depan Disney castle. Selain itu, ada labu kuning yang menjadi simbol Halloween yang tersebar di beberapa titik Disneyland. Jarang melihat hiasan seperti ini, saya pun beberapa kali mengambil foto.

Bila saat matahari masih bersinar, saya terkagum-kagum dengan semua hiasan Halloween ini. Beda ceritanya ketika malam tiba. Pasalnya, di malam itu tiba-tiba banyak hantu-hantu bermunculan. Bukan hantu sungguhan, sih. Tapi orang-orang yang berpakaian hantu. Hantu-hantu ini menakut-nakuti tiap orang yang berlalulalang di dekatnya. 

Karena termasuk orang yang penakut, saya sebisa mungkin menghindari hantu-hantu jadi-jadian ini. Sampai suatu ketika, saat saya sedang asyik melihat barang-barang yang terpanjang di etalase toko, saya tidak sadar ada hantu bergentayangan di sekitar saya. Tahu-tahu saat saya menegakkan kepala, hantu ini sudah berada di depan saya. Dia pun memberikan ekspresi menakutkan tepat di depan wajah saya.

Kaget luar biasa, saya langsung lari tunggang langgang meninggalkan hantu tersebut. Saya berlari sambil sesekali menengok ke arah hantu tersebut. Berusaha meyakinkan diri sendiri bahwa hantu itu tidak mengejar saya. Saya melihat si hantu terdiam, tidak mengejar saya. Saat saya mulai memelankan langkah, apa yang terjadi berikutnya membuat jantung saya nyaris berhenti.

Tepat ketika saya menengokkan kepala ke depan, setelah sebelumnya kepala saya menengok ke belakang, ke arah hantu yang tadi menakuti saya, tubuh saya nyaris menabrak sosok lain, yang tidak lain dan tidak bukan adalah... hantu! Hantu ini berada amat sangat dekat dengan saya. Wajah kami beradu pandang. Tepat saat saya menunjukkan ekspresi luar biasa kaget, dia menunjukkan ekspresi luar biasa menakutkan dengan membelalakkan matanya yang dipenuhi makeup hitam. 

Saya pun otomatis berteriak kaget. Dan selanjutnya, tangan saya seolah bergerak sendiri. Botol air mineral yang ada dalam genggaman saya melayang ke arah si hantu. Yap, saya memukul si hantu dengan botol air mineral tersebut. Setelah 2 atau 3 kali pukulan, saya kemudian berlari meninggalkan hantu tersebut. Masih dengan irama jantung yang bergerak cepat. 

Sambil berlari, saya masih sempat melihat si hantu. Dia terdiam tidak melakukan apa-apa. Di wajahnya tergambar ekspresi kaget. Saya menyesal, tapi ya maaf, namanya juga reaksi spontan.

Find me at:
LINE: @psl7703h
Instagram: yanilauwoie
Twitter: yanilauwoie


YouTube: yanilauwoie

Blog Sebelumnya:

Share:

0 komentar